PDIP Jajaki Gandengan dengan Gerindra

jpnn.com - TANGSEL – Sejumlah partai politik (Parpol) sudah menjalin perkoalisian untuk menghadapi pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dihelat akhir tahun ini.  

Antara lain PPP, PAN dan Partai Demokrat yang membentuk koalisi Tangsel Bersatu. Namun, meski diisi tiga partai, koalisi bentukan ini belum mampu memenuhi kuota pengusungan calon wali kota karena secara keseluruhan hanya memiliki 8 kursi. Sementara, untuk dapat mengusung bakal calon walikota, dibutuhkan 10 kursi di DPRD Kota Tangsel.

”Ini baru sebatas kesepakatan membentuk koalisi. Tidak ada nama calon yang dibahas. Terpenting menyamakan visi dan misi dulu dalam pemilukada Tangsel yang dihelat Desember 2015 nanti,” kata H. Ahmad Fauzi, Ketua DPC PPP Kota Tangsel, kemarin.

Ahmad Fauzi atau yang akrab disapa Rully ini menjelaskan, PPP memiliki 2 kursi, Demokrat dan PAN masing-masing 3 kursi. Dengan begitu masih 8 kursi dan dibutuhkan minimal dua kursi lagi untuk mengusung kandidat. Atas itu juga, Rully mengaku pihaknya membuka peluang kepada partai lain yang akan bergabung dalam koalisi.

Beberapa partai besar lainnya juga sudah menjajaki pembentukan koalisi jelang Pemilukada. Salah satunya penjajakan yang dilakukan PDI Perjuangan Kota Tangsel dengan Partai Gerindra Kota Tangsel.

Pertemuan antar petinggi dua partai ini pun sudah dilakukan. Namun, lagi-lagi untuk nama kandidat, belum ada terlontar. ”Kami menjajaki kandidat muda yang visioner. Terpenting pembahasan koalisi terkait kesamaan visi dan misi dan melihat rasionalitas. Bukan proporsionalitas,” ujar Zaid El Habib, pekan lalu.

PDI Perjuangan sendiri mengaku mencari pemimpin muda yang visioner dan memahami kebutuhan warga Tangsel.   

”Kami akan buka juga penjaringan. Sedang disiapkan. Sudah ada juga pembicaraan dengan partai lain (Gerindra, red). Tapi belum bicara pada koalisi. Baru sebatas persamaan visi dan misi,” ujar Tb Bayu Murdani, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel. (fin/sam/jpnn)