PDIP Kalsel Siap Menangkan Ganjar Tanpa Politik Agama
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan Berry Nahdian Furqon menyatakan pihaknya siap memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Berry memastikan pemenangan Ganjar di Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan kampanye sehat, tanpa memolitisasi agama.
Menurut Berry, pihaknya berupaya maksimal untuk memberikan pendidikan politik kepada seluruh lapisan masyarakat di Kalsel untuk memaknai pemilihan presiden sebagai kontestasi dalam rangka mencari pemimpin nasional terbaik. Dengan demikian, hasil kontestasi itu bisa membawa kepada kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat.
“Ini pekerjaan besar kami, untuk meyakinkan seluruh elemen masyarakat bahwa mencari pemimpin nasional itu harus rasional. Karena itu, harus bekerja keras tim dari partai politik pengusung dan pendukung Mas Ganjar. Begitu juga para sukarelawan untuk turun ke bawah meyakinkan masyarakat bahwa Mas Ganjar ini pilihan yang paling rasional, paling logis dan paling masuk akal membawa bangsa Indonesia lebih maju,” ujar Berry saat dihubungi, Sabtu (6/5).
Mantan Direktur Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) itu menambahkan pihaknya telah mengoptimalkan jaringan-jaringan kemasyarakat yang terbangun selama ini agar bergotong royong memenangkan Ganjar Pranowo.
“Semua jaringan sosial kemasyarakatan, baik LSM, mahasiswa, masyarakat adat, tokoh sosial, tokoh keagamaan, dan para ulama yang kami bangun dan kami rawat sebelumnya, akan bergerak terus, sehingga dengan bergerak Bersama-sama, maka kami akan semakin kuat meyakinkan masyarakat pemilih,” ujar dia.
Anggota Presidium Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) itu menyebutkan Pilpres 2014 dan 2019 lalu ada semacam kesalahan yang tak boleh terulang lagi, yaitu Pilpres sama dengan perang agama.
“Memenangkan pilpres seperti jihad bersama rasulullah. Ini sangat merusak tatanan kebangsaan kita. Tidak boleh terjadi lagi. Kita harus yakinkan masyarakat agar tidak mau ditarik-tarik oleh pihak tertentu, untuk memecah belah umat," kata dia.