PDIP Paksakan BG Cawapres, Jokowi Pasti Kabur
Arya menuturkan, ini berbeda dengan 2014. Saat itu posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP sangat powerfull. Sebaliknya sekarang kekuatan Jokowi bertambah lantaran ada dukungan dari NasDem, Golkar, Hanura, PPP dan lainnya.
Dikonfirmasikan soal kemungkinan PDIP bakal menduetkan BG dengan Jokowi, Ketua DPP Hendrawan Supratikno membenarkannya. Menurut dia, ada alasan BG masuk radar cawapres Jokowi.
"Pak BG kan memang jenderal yang berprestasi. Kontribusinya terhadap bangsa dan negara juga jelas. Artinya, rekam jejaknya baik," ungkapnya kepada wartawan, Senin (2/7).
Dia menguraikan, PDIP mengelompokkan cawapres Jokowi menjadi tiga kategori. Versi daftar panjang (long list), daftar pendek dan daftar prioritas. Nama BG masuk kategori pertama.
"Kami tahunya daftar panjang. Tapi kan daftar pendek dan prioritas itu kan kewenangan ketua umum," kata anggota Komisi XI DPR RI itu.
Selain berprestasi, sambung Hendrawan, ada pertimbangan tertentu PDIP menggodok BG. Pertimbangan itu adalah kedekatannya dengan partai. "Iya prestasinya dan juga kedekatan. Ya kedekatan dengan partai," ucap Hendrawan. (aen)