PDIP Siapkan Skenario tanpa Prabowo
Bila Raih Kursi sampai 20 PersenRabu, 06 Mei 2009 – 08:58 WIB
Komunikasi politik dengan Prabowo dan Gerindra juga terus diintensifkan meskipun sifatnya tertutup. ''Barusan juga, Megawati mengutus saya dan Taufiq Kiemas (ketua Dewan Pertimbangan Pusat/Deperpu PDIP, Red) berkomunikasi dengan pihak lain. Politik itu harus ada element of surprise-nya,'' ujar Pram.
Sejumlah elite PDIP bersikeras agar Megawati menempati posisi capres. Bahkan, ada yang berpandangan, lebih baik PDIP sekalian tidak berpartisipasi dalam pilpres daripada harus merelakan Megawati mundur. ''Sikap saya secara pribadi memang begitu,'' kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait sesudah rapat pleno kemarin (5/5).
Menurut dia, Megawati harus maju bukan cuma karena sudah diputuskan Rakernas PDIP. Realitas politiknya, lanjut Arar -begitu dia biasa disapa-, suara PDIP dalam pemilu 9 April lalu yang mencapai 14,5 persen jauh lebih besar daripada Gerindra yang hanya 4,5 persen. Selain itu, PDIP memiliki jaringan politik di level kepala daerah dan DPRD.