PDIP Tegaskan Budi bukan Tim Sukses Pilpres
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menegaskan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan tidak terlibat sebagai Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 2014 lalu.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa informasi yang beredar bahwa Budi Gunawan ikut membuat visi misi Jokowi-JK saat pilpres lalu itu tidaklah benar adanya.
Hal itu ditekankan Hasto terkait pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan yang telah dimaknai secara salah oleh sejumlah media massa, dengan menyebut Budi termasuk yang menyusun visi misi Jokowi-JK di Pilpres
lalu.
Sebagai partai yang sudah mengikuti pemilu beberapa kali, Hasto menyatakan PDI Perjuangan sangat memahami aturan bahwa seorang perwira aktif kepolisian seperti Budi tak bisa terlibat dalam politik praktis.
"Kami paham aturan main. Kami sangat memahami netralitas TNI dan Polri. Jadi PDIP tidak pernah mengajak elite Polri di dalam penyusunan visi misi Jokowi-JK," kata Hasto di Jakarta, Minggu (11/1).
Hasto menjelaskan bahwa visi dan misi hukum Jokowi-JK pada saat kampanye pilpres lalu disusun oleh sebuah tim yang terdiri dari unsur partai pengusung, Tim 11, dan para akademisi yang memiliki pemahaman politik serta hukum yang kuat.
Karena itu, dia menekankan bahwa penunjukan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri adalah bagian dari hak prerogatif Presiden Jokowi seperti dimuat dalam aturan perundang-undangan. Diharapkan agar semua pihak juga memandangnya dalam konteks aturan main yang ada.
"Kami meyakini bahwa Budi Gunawan akan memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan visi misi Pak Jokowi-JK di bidang hukum," tegasnya.