PDIP Tempa Kader Muda Lewat Komunitas Juang
jpnn.com - PURWOKERTO - PDI Perjuangan terus berupaya menggaet kader-kader baru dari kalangan muda. Minggu (16/2) siang di GOR Satriya, Purwokerto, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melantik 460 kader baru partainya yang tergabung dalam Komunitas Juang.
Saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan itu Megawati mengatakan, partai sebagai wadah perjuangan bukan semata-mata untuk mengantarkan kader-kadernya ke posisi penting di eksekutif maupun legislatif. Sebab, berpartai juga berarti memperjuangkan ideologi.
Ditegaskannya, kader PDIP harus konsisten pada Pancasila 1 Juni 1945 dan perjuangan menegakkan Trisakti peninggalan Bung Karno. Yakni berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdikari di bidang ekonomi.
"Sehingga ketika kemarin Singapura yang mengusik pahlawan kita (protes penamaan KRI Usman Harun, red), harusnya kita bisa menepuk dada dan mengatakan bahwa mereka pahlawan kita," ujar Megawati disambut tepuk riuh dan teriakan 'merdeka' dari ribuan kader.
Sedangkan Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Puan Maharani mengatakan, kader-kader baru PDIP di Komunitas Pejuang bukan asal comot. Sebab, 460 anak-anak muda itu telah melalui proses rekruitmen sejak November tahun lalu.
Awalnya ada 1017 peserta seleksi dengan usia antara 18-25 tahun. Namun akhirnya setelah melalui berbagai proses seleksi termasuk tes kejiwaan, hanya 460 yang dinyatakan lulus.
Karenanya Puan sangat berharap pada kader-kader baru PDIP yang tergabung dalam Komunitas Juang itu. "Ini adalah pasukan yang akan berjuang dan ditugaskan di medan tempur di pileg dan pilpres sebagai penyangga struktur partai di Banyumas," ucapnya.
Sedangkan salah satu mentor bagi kader Komunitas Juang, Bambang Wuryanto menyebut hasil rekrutmen itu seolah membalik pandangan sinis masyaralat selama ini terhadap partai. Alasannya, banyak anak-anak muda di eks Karesidenan Banyumas yang tertarik bergabung dengan PDIP melalui Komunitas Juang.