Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Usulkan Pileg dan Pilpres Digelar Terpisah

Selasa, 03 Desember 2019 – 20:25 WIB
PDIP Usulkan Pileg dan Pilpres Digelar Terpisah - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: DPP PDIP for JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya telah mengusulkan agar pelaksanaan pileg dan pilpres dilakukan dipisah.

Usulan itu berdasarkan hasil Kongres V PDI Perjuangan pada Agustus 2019 lalu yang telah mengamanatkan sikap politik para kadernya.

"Kami mengusulkan pileg dan pilpres harus secara terpisah," kata Hasto usai pembukaan "Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tugas Pokok dan Fungsi Anggota dan Pimpinan Dewan Provinsi, Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan" di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/12).

Tidak hanya itu, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan juga mengusulkan penerapan parliamentary threshold secara berjenjang dari pusat sampai daerah.

Selain ambang batas parlemen, kata dia, presidential threshold yang telah diterapkan juga membutuhkan padanan multipartai yang sederhana.

Karena itu, ujar Hasto, ambang batas parlemen seharusnya bisa diterapkan secara berjenjang dari pusat sampai ke bawah. "Di tingkat pusat bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.

Menurutnya, stabilitas maupun efektivitas sistem presidensial akan dapat diwujudkan kalau jumlah partai di DPR RI melalui mekanisme demokratis oleh rakyat itu pada akhirnya semakin terkonsolidasi.

Meski demikian, Hasto mengatakan, pengusulan pileg dan pilpres secara terpisah, peningkatan ambang batas parlemen, dan penerapan dari pusat sampai daerah, bukan berarti harus dimaknai PDI Perjuangan mengusulkan revisi Undang-Undang Pemilu.

Pelaksanaan pileg dan pilpres diusulkan agar dilakukan terpisah sesuai hasil Kongres V PDI Perjuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News