PDS pun Bisa Tetap Eksis karena Kebhinekaan
Denny Tewu: Ketika Hal Itu Terusik, Semua Elemen BereaksiKamis, 10 Februari 2011 – 19:41 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu mengatakan, dengan memiliki Bhinneka Tunggal Ika, di negeri dengan mayoritas penduduk muslim ini, ternyata PDS yang berbasis massa Kristiani bisa eksis dan berkontribusi terhadap Indonesia. "Bhinneka Tunggal Ika yang digagas oleh Mpu Tantular, telah mengajarkan anak bangsa ini untuk bertoleransi dengan segala keberbedaan yang ada. Dengan segala keberbedaan itu pula, PDS (yang) berbasis massa Kristiani bisa eksis dan berkontribusi pada bangsa ini," tegas Denny Tewu, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2).
Sayangnya empat tahun belakangan ini, lanjut Denny, modal dasar kebhinekaan itu mulai terusik. Jadi sangat wajar kalau gangguan itu mendapat reaksi yang sangat luar biasa, dari seluruh elemen bangsa ini. "Mestinya, semua kita harus dalam komitmen yang sama, yakni konsisten menjaga kebhinekaan itu. Tapi ketika ada yang keluar dari bingkai komitmen kebhinekaan itu, inilah jadinya. Semua memberikan reaksi," imbuhnya.
"Kalau bangsa ini bisa menjalankan Bhinneka Tunggal Ika secara konsisten dan masyarakatnya bisa hidup saling berdampingan dan bergandengan tangan, maka ini akan menjadi barometer baru dan akan membawa bangsa ini keluar dari multikrisis," kata Denny.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu mengatakan, dengan memiliki Bhinneka Tunggal Ika, di negeri dengan mayoritas penduduk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB - Hukum
Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
Senin, 25 November 2024 – 19:04 WIB - Humaniora
Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
Senin, 25 November 2024 – 18:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB