Pecatan Supir Taksi jadi Pentolan Spesialis Rampok Rumah Mewah
”Kelompok ini dipimpin oleh Ramlan Butar-Butar. Ramlan dan Jhoni yang pernah ditahan pada 2008 di Lapas Bulak Kapal. Mereka menggambar lokasi dulu sebelum melancarkan aksi,” jelasnya.
Kepala Komplotan, Ramlan Butar-Butar mengaku, aksi perampokan itu mereka lakukan lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap. Apalagi, setelah dipecat menjadi sopir taksi pada 2002 silam. Karena itu dia mengajak para rekan satu profesi untuk merampok. Sasaran mereka adalah rumah WNA yang jauh dari pengamanan dan memiliki harta benda yang sangat banyak.
”Paling diancam saja biar tidak melawan. Habis itu kami ikat dan kami kuras harta bendanya. Hasilnya dibagi-bagi. Biasanya buat mabuk dan foya-foya ke tempat hiburan malam. Mobil kami sewa dari rental untuk merampok,” tuturnya. (cok)