Pedrosa Bisa Absen Dua Balapan
Sempat Tak Bisa Berjalan Tiga Harijpnn.com - ARAGON - Efek insiden "senggolan" antara sesama pembalap Repsol Honda yakni Marc Marquez dengan Dani Pedrosa ternyata lebih buruk dari yang diperkirakan. Pedrosa sempat tidak bisa berjalan selama tiga hari dan dia bakal absen dalam dua balapan ke depan.
Ya, pembalap berusia 28 tahun itu kemungkinan baru bisa tampil dalam GP Jepang di Sirkuit Motegi pada 27 Oktober mendatang. Ini berarti dia akan absen di GP Malaysia (13/10) dan Australia (20/10). Pedrosa mengalami musibah setelah secara ceroboh Marquez menyenggolnya dari belakang saat hendak overtake.
Rupanya tabrakan "kecil" itu merusak kendali sistem traksi motor. Akibatnya, Pedrosa terpelanting dari motornya. Dia lega dirinya tak sampai mengalami cedera parah. Namun, dia mengalami kesakitan luar biasa setelah kejadian tersebut.
"Ini benar-benar pekan yang berat secara fisik. Saya bahkan tak bisa berjalan selama tiga hari gara-gara sakit di pangkal paha. Tetapi semuanya mulai membaik. Saya berharap berada dalam kondisi terbaik di akhir pekan ini," jelas Pedrosa seperti dikutip Crash.
Aksi ceroboh Marquez itu mengundang kecaman dari pembalap Yamaha Jorge Lorenzo. Rival terdekatnya di papan klasemen itu mengungkapkan bahwa Marquez harus mendapat peringatan keras atas tindakan buruknya itu. "Kejadian ini menunjukkan bahwa Marquez membuat dirinya dan orang lain dalam risiko besar," katanya.
Senada dengan Lorenzo, Pedrosa juga menuding bahwa ofisial terlalu menganggap enteng insiden tersebut. Menindak lanjuti situasi itu, pihak MotoGP bakal menggelar hearing kasus Pedrosa-Marquez pada Kamis (10/10) menjelang GP Malaysia akhir pekan ini. "Saat ini tak ada yang bisa kami lakukan. Kami hanya bisa wait and see apa hasil hearing tersebut," kata Marquez. (aga/ham)