Peduli Soal Ketahanan Pangan, OASE KIM Lakukan Ini di Kemenhan
Keterpenuhan pangan tercermin dari tersedianya pangan yang cukup secara kuantitas dan kualitas serta, aman, merata dan terjangkau.
Menurut Tri Tito Karnavian, optimalisasi ketahanan pangan dapat dimulai dari keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan terbatas untuk memenuhi kebutuhan setiap rumah tangga Indonesia.
Selain itu, Tri Tito mengatakan melalui pemberdayaan PKK dengan membentuk kelompok Urban Farming.
Hal ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Saya sangat mendukung acara Webinar Ketahanan Pangan ini. Peserta yang hadir baik offline maupun secara online diharapkan dapat mengambil manfaat serta mengimplementasikan dan menularkan kepada masyarakat luas,” ujar Tri.
Dia juga berterima kasih kepada narasumber, penasihat DWP Kemenhan Ibu Metty M. Herindra dan Pengurus DWP Kemenhan, Ibu-Ibu Bidang V OASE KIM serta semua pihak yang telah menjembatani kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Kegiatan webinar ini turut pula diisi dengan rangkaian acara talkshow menarik dari kedua narasumber IPB dan sesi tanya jawab tentang Ketahanan Pangan oleh Prof. Hadi Susilo Arifin, Ph.D selaku Komunitas Pekarangan Kebun Produktif Indonesia (KPKPID) Founder sebagai narasumber Sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Kemudian Prof. Dr. Ir. Evy Damayanthi, M.S., R.D. sebagai narasumber Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman (B2SA) Bersama PKK.