Pegadaian Salurkan Rp80,4 Triliun Untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) konsisten dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran pinjaman kepada masyarakat.
Hingga Juni 2020, Pegadaian berhasil mencatatkan omzet sebesar Rp80,4 triliun, naik 18,8 persen dibandingkan pada periode sebelumnya sebesar Rp67,7 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan dari pinjaman yang disalurkan tersebut, sekitar 60 persen bersifat produktif, sedangkan sisanya 40 persen bersifat konsumtif.
"Pegadaian terus konsisten mendukung program pembangunan ekonomi, apalagi saat ini masyarakat tengah menghadapi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Kami juga bersyukur, meski kondisi global kurang bersahabat, penyaluran pinjaman perseroan masih relatif aman. Sampai akhir Juni 2020 NPL tercatat 2,37 persen. Artinya masih di bawah rata-rata NPL industri keuangan," ujar Kuswiyoto dalam media gathering yang digelar secara virtual, Rabu (29/7).
Di samping itu, performa kinerja Pegadaian hingga saat ini terus menunjukkan angka positif.
Outstanding loan (OSL) per 30 Juni 2020 mencapai Rp53,0 triliun naik 21,3% dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebanyak Rp43,6 triliun.
Pegadaian juga mencatatkan aset perusahaan naik 22,0 persen dari Rp.56,1 triliun menjadi Rp68,4 triliun. Peningkatan tersebut mendorong perseroan terus meningkatkan kinerja produk gadai sebagai bisnis utamanya.
"Kami terus meningkatkan sistem layanan kepada nasabah-nasabah kami di seluruh wilayah Indonesia. Hingga Juni 2020 ini, jumlah nasabah perseroan tercatat sebanyak 15 juta orang. Tumbuh sebesar 26,6 persen dibanding Juni 2019 sebesar 11,9 juta orang," papar Kuswiyoto.