Pegadaian Siapkan Strategi Jitu Selama Pandemi Corona
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian terus melakukan berbagai inovasi bisnis, meski di tengah pandemi corona. Untuk menjaga pondasi kinerja bisnis Pegadaian, perseroan juga terus meningkatkan sistem digital.
Hingga saat ini Pegadaian terus melakukan sosialisasi untuk mendorong nasabah dalam mengoptimalkan Pegadaian Digital, sehingga bisa bertransaksi di rumah saja.
Cara tersebut disambut baik oleh para nasabah Pegadaian. Tercatat hingga Mei 2020 pengunduh aplikasi Pegadaian Digital sebanyak 1,9 juta.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan untuk mencapai target bisnis di tengah kondisi pandemi ini, perseroan terus menyusun strategi dengan menetapkan berbagai regulasi keringanan-keringanan kepada nasabah.
Regulasi yang disusun oleh Pegadaian seperti penurunan tarif bunga dari 1,2 persen menjadi 1 persen (per 15 hari) untuk roll over kredit gadai, guna membantu nasabah dan menjaga engagement.
"Kami juga melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga (grace period) selama 30 hari. Kami juga punya Gadai Peduli (Bebas Bunga) di mana nasabah nantinya dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp1 juta selama 3 bulan dan sekaligus program akusisi nasabah," ujar Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, Rabu (17/6).
Saat ini, sambung Kuswiyoto, Pegadaian terus akan mengembangkan model bisnis dan konsep layanan yang meminimalisir kontak antara karyawan dengan nasabah melalui pemanfaatan teknologi.
Pemanfaatan tersebut seperti Produk Gold Card yaitu konsep kartu kredit berbasis jaminan tabungan emas atau titipan emas.