Pegang Paha Siswi, Bupati Dedi Minta Maaf
“Saya tanya dia, kenapa kok gak membantu orang tua bekerja, malah naik motor, gak pake helm lagi, eh nangisnya malah makin kencang,” ujar Dedi Mulyadi di rumah dinasnya Jl Gandanegara No 25 Purwakarta, Rabu (30/11).
Dedi pun sempat memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh siswi tersebut. Dedi merasa heran karena pakaian itu tidak selaras. Siswi tersebut diketahui mengenakan jilbab syar’i sekaligus celana ripped jeans (model sobek-sobek).
“Saya memahami itu mode, tetapi menurut saya tidak jelas, gak sinkron antara jilbab dengan celananya,” tambah Dedy.
Melihat keganjilan cara berpakaian siswi tersebut, Dedi kemudian menunjukannya kepada guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan dan warga yang kebetulan menemani Dedi dalam kegiatan inspeksi tersebut.
Hal ini bertujuan untuk memberikan penjelasan atas ketidaksesuaian pakaian yang dikenakan oleh siswi itu.
Seperti diketahui, Dedi menegur siswi yang naik motor, malah menuai kecaman. Siswi yang berkendara itu tidak mengenakan helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor serta SIM.
Pelajar SMP yang mengenakan pakaian itu juga dianggap tak pantas. Mengenakan kerudung, tetapi celananya sobek sehingga bagian pahanya kelihatan.
Peristiwa itu terekam dari foto yang diunggah di akun twitter miliknya, @DediMulyadi71 Selasa (29/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB.