Pejabat Australia Tidak Boleh Memiliki Pin Perak Hadiah dari Presiden Jokowi, Kenapa Bisa?
Sebuah peniti perak dari Presiden Indonesia Joko Widodo, sebuah buku dari presenter ABC, sekotak cokelat Estonia, lima serbet berenda rajutan Slovenia, dan berbagai jenis pulpen.
Itulah sebagian kecil dari hadiah yang diberikan kepada staf kantor Perbendaharaan Negara (Treasury) Australia tahun lalu.
Hadiah paling bernilai yang dirampas adalah tiket seharga $4.850 untuk Lynn Kelly dari Divisi Kebijakan Penghasilan Pensiun untuk menghadiri konferensi Asosiasi Dana Pensiun Australia (ASFA).
Selebihnya, nilai hadiah yang diterima berkisar antara antara $10 dan $50.
Hadiah-hadiah yang disebutkan dalam artikel ini didapatkan ABC dari sebuah dokumen yang memuat daftar hadiah yang diterima pejabat dan karyawan Kantor Perbendaharaan Negara, lewat proses 'Freedom of Information' yang berlaku di Australia.
Intinya, di Australia, jika hadiah memiliki nilai yang signifikan maka penerimanya tidak boleh memilikinya.
Peniti perak tak boleh dimiliki
Peniti perak dari Presiden Indonesia Joko Widodo diberikan kepada Luke Yeaman dari Kelompok Ekonomi Makro di KTT Ekonomi G20.
Pin, senilai $500, kini disimpan di lobi, bukan di kerah jas Luke Yeaman.
Pejabat dan karyawan departemen Treasury atau Perbendaharaan Negara di Australia wajib melaporkan hadiah-hadiah yang mereka terima
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Senin, 04 November 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
Jumat, 01 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
Kamis, 31 Oktober 2024 – 23:36 WIB
- Kriminal
Polda Riau Gerebek Rumah Bos Narkoba di Kampung Dalam Dumai Seusai Tangkap Pecatan Polisi
Selasa, 05 November 2024 – 18:46 WIB - Hukum
Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
Selasa, 05 November 2024 – 20:45 WIB - Istana
Prabowo Subianto Lantik Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional
Selasa, 05 November 2024 – 19:19 WIB - Jabar Terkini
Hujan Deras, Wilayah Banjaran Bandung Diterjang Banjir, Ketinggian Hingga Atap Rumah
Selasa, 05 November 2024 – 22:35 WIB - Amerika
Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
Selasa, 05 November 2024 – 18:57 WIB