Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pejabat WHO Memprediksi Jumlah Kematian Akibat COVID-19, Bikin Merinding

Selasa, 19 Januari 2021 – 14:36 WIB
Pejabat WHO Memprediksi Jumlah Kematian Akibat COVID-19, Bikin Merinding - JPNN.COM
Pemakaman jenazah COVID-19 oleh anggota Tagana. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JENEWA - Pejabat nomor dua di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi melonjaknya kasus positif COVID-19 akan menyebabkan terjadinya 100.000 kematian di dunia pada setiap pekannya, dalam waktu dekat.

Kepala layanan darurat WHO Dr Mike Ryan mengatakan hal itu pada Senin (18/1) pada sidang ke 148 Dewan Eksekutif badan kesehatan global tersebut, yang berlangsung di Jenewa pada 18-26 Januari secara virtual.

"Tren peningkatan secara keseluruhan yang terlihat di minggu-minggu sebelumnya terus berlanjut dengan hanya di bawah 5 juta kasus yang dilaporkan pekan lalu secara global. "Jumlah kematian baru juga menunjukkan tren serupa dengan lebih dari 93.000 kematian dilaporkan pekan lalu. Tampaknya akan mencapai 100.000 laporan kematian setiap pekan segera," kata Ryan.

Disebutkan, korban meninggal akibat COVID-19 di seluruh dunia telah menembus angka 2 juta, dengan lebih dari 93 juta kasus.

"Pekan lalu, 87 persen dari total kasus COVID-19 dan 87 persen dari kematian COVID-19 terjadi di Amerika dan Eropa, dengan empat kawasan lainnya menyumbang 13 persen dari total kasus dan kematian," kata Ryan.

Pejabat WHO itu mengatakan bahwa jumlah kasus terus bertambah di Amerika, Pasifik barat serta Afrika selama beberapa pekan terakhir.

Kendati jumlah keseluruhan telah stabil atau menurun di Eropa, jumlah kasus dan kematian COVID-19 di kawasan tersebut masih tinggi.

Di Amerika, dunia saat ini mendekati 1 juta kematian, dengan kawasan ini menyumbang 53 persen dari kasus dan 47 persen kematian COVID-19 global pekan lalu.

Kepala layanan darurat WHO Dr Mike Ryan menyebut prediksinya tentang jumlah korban meninggal akibat COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close