Pejuang Asing Ikut Perangi Assad
Rabu, 01 Agustus 2012 – 12:48 WIB
Media juga menyebut keterlibatan Barat. Menurut Press TV, negara-negara Barat memang tidak terlibat langsung dalam konflik, tetapi mereka memberikan dukungan moral dan persenjataan. ’’Dalam bentrok di kawasan Al-Qadam, E’sali, dan Nager Aisheh, kelompok oposisi mendapat dukungan Barat,’’ ujar Mohamad Ali, koresponden Press TV di Kota Damaskus.
Tidak ada data pasti soal kekuatan asing yang membantu oposisi Syria. Bahkan, sebagian berasal dari organisasi radikal atau ekstrem. Menurut New York Times, Al Qaeda juga terlibat secara aktif dalam konflik Syria. Washington menuding Turki sebagai gerbang masuknya ekstremis dari berbagai negara ke Syria.
Antusiasme warga Arab Saudi untuk mendukung oposisi Syria sangat tinggi. Abdullah bin Shamar, mahasiswa 22 tahun asal Saudi, mengaku bertolak ke Syria bersama beberapa rekannya asal Libya untuk memerangi rezim Assad. ’’Sudah menjadi kewajiban kami untuk membela Syria dari tiran Alawiyah,’’ tegasnya.