Pekan Deteksi Kanker, Waspadai Si Silent Killer
jpnn.com - JAKARTA - Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta orang.
Kanker paru, hati, perut, kolorektal, dan kanker payudara adalah penyebab terbesar kematian akibat si 'silent killer' setiap tahunnya
Di Indonesia, penyakit kanker menjadi masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan dan kematian akibat kanker cukup tinggi dan terus naik. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1, 4 per 1000 penduduk, atau sekitar 347 ribu orang. Di mana kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.
Komitmen pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan, adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker di Indonesia. Kemenkes pun mewujudkan penanggulangan kanker yang terintegrasi, melibatkan semua unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Upaya untuk mencegah kanker didukung pula oleh Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo, beserta Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ibu Iriana melakukan pelaksanaan Pekan Deteksi Dini Kanker pada perempuan yang dilaksanakan serentak di seluruh puskesmas di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11-19 Oktober 2016 mendatang.
Mencegah Kanker
Tingginya prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan.
Kasus kanker yang ditemukan pada stadium dini serta mendapat pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup lebih lama. Oleh karena itu, penting dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker.