Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pekerja Kantoran Rentan Cedera Tulang Belakang, 2 Dokter Spesialis Siloam Beri Penjelasan

Kamis, 25 Juli 2024 – 18:08 WIB
Pekerja Kantoran Rentan Cedera Tulang Belakang, 2 Dokter Spesialis Siloam Beri Penjelasan - JPNN.COM
Ki-Ka: Konsultan Tulang Belakang RS Siloam lainnya, dr. Suryadi Wirawan SpOT(K) dan dr. S Dohar A.L Tobing SpOT(K), konsultan Tulang Belakang RS Siloam Hospitals Mampang dalam media gathering di Jakarta, Rabu (24/7). Foto Mesya/JPNN.com

"Penyakit ini disertai dengan gejala lain seperti tubuh menjadi lebih lemah dan sulit menahan buang air. Bahkan pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan," ucapnya.

Ketegangan otot juga dapat memicu nyeri pada tulang belakang yang biasanya terjadi karena sering melakukan aktivitas berat seperti misalnya mengangkat barang berat. Fraktur atau patah tulang juga menyebabkan tulang belakang sakit. 

Selain kondisi fisik, kondisi mental seperti stres juga dapat menyebabkan rasa sakit di area tulang belakang karena memicu ketegangan pada otot bagian punggung. Kemudian, saraf terjepit atau hernia nucleus pulposus (HNP) merupakan sakit pada tulang belakang yang perlu diwaspadai. 

"Ini terjadi ketika bantalan tulang belakang mengalami kelemahan sehingga rentan bergeser dan terdorong keluar," sebutnya.

Terakhir adalah ankylosing spondylitis, yaitu peradangan pada tulang belakang serta sendi sacroiliac. Pada penderita ankylosing spondylitis,  celah bantalan antarruas tulang belakang menutup atau menyatu sehingga terlihat seperti pohon bambu. 

"Ankylosing spondylitis biasanya dialami oleh anak remaja atau dewasa," katanya.

dr. S Dohar menyarankan apabila tulang belakang terasa sakit, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, pasien akan diminta untuk mengurangi aktivitasnya 1-3 hari. Kalau belum juga membaik maka akan diberikan obat antinyeri, atau fisioterapi untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot tubuh. 

Selain itu, opsi lainnya melalui injeksi tulang belakang, untuk menangani peradangan serta mengurangi rasa sakit langsung di sumbernya. Tindakan injeksi yang biasanya dilakukan adalah suntikan steroid pada akar saraf, suntikan pada sendi facet, suntikan ganglion impar block, atau suntikan sendi sakroilika.

Pekerja kantoran rentan cedera tulang belakang, 2 dokter spesialis dari Siloam Hospitals beri penjelasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA