Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pekerja Proyek Trans Papua Dibantai KKB, Fahri Hamzah Geram

Selasa, 04 Desember 2018 – 17:41 WIB
Pekerja Proyek Trans Papua Dibantai KKB, Fahri Hamzah Geram - JPNN.COM
Fahri Hamzah. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Biadab. Inilah ucapan terlontar dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyikapi aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang diduga membantai 31 pekerja proyek Istaka Karya.

Puluhan pekerja itu diserang dengan brutal oleh KKB saat sedang melakukan pekerjaan jalan Trans Papua.

“Kita sangat berduka dan terpukul sekali atas kejadian tersebut. Ini bukan dugaan ya, tapi sudah pasti,” tegas Fahri kepada wartawan usai menjadi keynote spekaer pada Seminar Nasional dengan tema “Penguatan Kelembagaan DPR Menuju Lembaga Perwakilan Modern” di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/12).

Bahkan, Fahri mengaku baru saja menerima gambar-gambar dan keterangan sementara dari peristiwa itu bahwa ada kelompok bersenjata yang menyerang secara brutal dan melakukan pembantaian.

Menurut Fahri, para pekerja sipil tanpa senjata yang sedang bekerja melakukan pembangunan untuk kebaikan, dan jembatan guna memperlancar pergerakan masyarakat maupun transportasi umum justru diserang secara brutal.

Bahkan, mereka tanpa bersenjata dan bekerja untuk melaksanakan pembangunan, lalu dalam keadaan mereka bekerja, sekelompok orang bersenjata lengkap melakukan pembantaian.

“Ini adalah pukulan yang luar biasa kepada Indonesia. Sebab, dalam keadaan sedang membangun khususnya di Papua, tiba-tiba peristiwa ini terjadi,” ucap politisi asal NTB itu.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Polda Papua mengaku mendapat informasi 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, diduga dibunuh oleh KKB.

Penyerangan terhadap 31 pekerja di proyek Trans Papua adalah pukulan yang luar biasa bagi Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close