Pekerja Tewas, Leher Nyaris Putus
Minggu, 01 April 2012 – 07:57 WIB
Zailani saat turun dari bukit, melihat ada gundukan tanah baru digali. Merasa curiga lantas coba menggali tanah dan dirinya langsung terkejut. Pasalnya, jasad abang kandung ternyata sudah mulai membusuk dan ditanam pelaku pembantaian di lokasi. Bahkan mayat tersebut ditemui dengan kondisi dibungkus plastik putih bening.
Sebelum menemukan jenazah, warga sempat penyisiran disekitar perbukitan. Diantara mereka turut menguras air di kolam sekitar jambo bata (TKP awal) menggunakan mesin air. Pasca mendengar suara jeritan Zailani, seluruh tim penyisir pun mendatangi TKP. Tanah selanjutnya dikorek dan mayat diangkat ke balai Meunasah.
Baru setelah dibuka bungkusnya dievakuasi pakai ambulance Puskesmas, menuju kamar mayat BLU RSUD Dr Fauziah Bireuen guna divisum. Dari amatan sementara tampak kondisi almarhum sungguh mengenaskan. Leher belakang nyaris putus, tinggal kulit bagian leher depan.