Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelacur Batam Tak Khawatir Eksodus PSK Dolly

Minggu, 22 Juni 2014 – 21:17 WIB
Pelacur Batam Tak Khawatir Eksodus PSK Dolly - JPNN.COM

jpnn.com - BATAM - Lokalisasi di kawasan Sintai, Tanjunguncang diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari tempat prostitusi Dolly dan Jarak, Surabaya pasca penutupan, Rabu (18/6) malam.

Tutupnya Dolly tidak bakal berpengaruh pada pemuas birahi di lokalisasi terbesar di Kepri ini. "Tidak apa, rezeki itu kan sudah diatur sama Tuhan. Asal mereka patuh dengan aturan di sini saja," ujar RS, salah satu PSK di Sintai.

Hanya saja, Rs mengaku kuatir jika kesehatan PSK eks Dolly diragukan. Mereka bisa membawa penyakit menular seks.

Diklaim Rs, ia dan ratusan PSK Sintai lainnya dalam setiap kali bercinta dengan pria hidung belang wajib menggunakan pengaman.

"Di sini (Sintai, red) harus menggunakan pengaman dan tidak boleh sembarangan. Kami juga tiga kali sebulan menjalani tes darah untuk mencek penyakit HIV AIDS,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Dn, salah seorang pekerja lainnya. “Di sini beda, rasanya banyak yang peduli terhadap kita dan ada juga Panti Rehabilitasinya. Kami diberi pengarahan mengenai kesehatan dan ada sosialisasinya juga. Mungkin itu salah satu alasannya,” ujarnya.

Saat ini, Lokalisasi Sintai yang terletak di Teluk Pandan, Tanjunguncang tersebut sedikitnya memiliki 23 Bar atau Wisma di atas lahan seluas dua hektar berpenghuni lebih dari 700 PSK. (cr5/rpg)

BATAM - Lokalisasi di kawasan Sintai, Tanjunguncang diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari tempat prostitusi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close