Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelajar Meninggal Bersimbah Darah Dekat Kantor Lurah

Minggu, 26 April 2015 – 05:00 WIB
Pelajar Meninggal Bersimbah Darah Dekat Kantor Lurah - JPNN.COM

jpnn.com - LUBUKLINGGAU – Warga kawasan Kelurahan Bandung Ujung, Lubuklinggau Barat digegerkan penemuan sesosok mayat di dekat kantor lurah yang bersimbah darah dengan empat luka tusuk, Jumat (24/4) malam.

Korban adalah Rosiahan Tyasno (14), warga Jl Letkol Atmo, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Pelajar kelas VIII SMP setempat itu diduga kuat telah jadi korban pembegalan.

Hal ini didasari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang tak ditemukan sepeda motor Yamaha Mio hitam yang sebelumnya dibawa korban. Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi guna mengejar pelaku.

“Diduga pelakunya lebih dari satu orang. Saat ini anggota di lapangan masih lakukan pengembangan dan pengejaran,” ungkap  Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Junaedi Lubet pada Sumatera Ekspres (JPNN Group).

Informasi yang dihimpun, sore hari kejadian, korban diketahui keluar bersama sepupunya sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, setelah kembali ke rumah, pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB korban kembali pamit keluar.

Salah satu warga Kelurahan Bandung Ujung yang menemukan jasad korban di dekat kantor lurah sekitar pukul 22.00 WIB langsung menelepon polisi. Sejumlah warga tak ketinggalan ikut menyaksikan proses olah TKP untuk mengetahui identitas korban. 

Setelah divisum, terdapat empat luka tusuk di tubuhnya. Perut kanan dan kiri serta dua tusukan di bagian dada yang diduga membuat korban kehabisan banyak darah sebelum tewas di lokasi kejadian. (wek/ce1)

LUBUKLINGGAU – Warga kawasan Kelurahan Bandung Ujung, Lubuklinggau Barat digegerkan penemuan sesosok mayat di dekat kantor lurah yang bersimbah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close