Pelajar NU: Isu Lingkungan Harus Jadi Prioritas Para Pemimpin ASEAN
Usulan tersebut diterima sebagai salah satu persoalan penting yang harus menjadi prioritas perhatian para pemimpin negara-negara Asia Tenggara, selain persoalan pendidikan dan pembangunan sosial ekonomi.
“Akhirnya setelah diskusi panjang, ada tiga fokus isu yang kami angkat dalam ASEAN Youth Statement meliputi education, environment, and inclusive socio-economic development,” terangnya.
Melalui forum tersebut, ia dan para pemuda perwakilan dari negara-negara ASEAN mendorong pemerintah untuk turut melibatkan kaum muda dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan di lingkup ASEAN.
“Selaku representasi pemuda masing-masing negara di ASEAN, kami berkomitmen penuh dan akan berkeja keras dalam mendukung terpenuhinya tanggung jawab bersama ini,” ungkap mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut.
Najmi dan rekan-rekan peserta lainnya memang tidak banyak. Namun, mereka yakin jika usulan tersebut dapat direspons dengan baik oleh para pengambil kebijakan akan memberikan dampak positif yang luas terhadap masyarakat ASEAN umumnya, dan bangsa Indonesia khususnya.
Forum Pemimpin Muda se-Asia Tenggara ini diadakan dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2019 (ASEAN SUMMIT) di Bangkok, Thailand yang dihadiri oleh seluruh kepala negara/kepala pemerintahan dari seluruh negara anggota ASEAN.(esy/jpnn)