Pelajar SMP Tewas Ditabrak Rombongan Plt Gubernur
Selasa, 02 Oktober 2012 – 09:15 WIB
Seketika itu, Albani dan teman-teman serta beberapa guru yang menyaksikan itu sontak menjerit memanggil kendaraan tersebut. Ironinya malah tak dihiraukan. Begitu juga rombongan mobil yang berada di belakang truk TNI tersebut. Pergi tanpa ada yang bertanggung jawab. “Sudah keras kali kami berteriak manggil Bang, tapi tak satupun yang mau berhenti,” tambah Albani yang menyebut Risky tergolong satu kampungnya di Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun.
Seketika, lokasi kejadian dikerumuni warga terutama para guru dan pelajar yang kebanyakan dari Serbelawan. Terlihat pula kondisi kepala korban pecah hingga mengeluarkan isinya. Setelah korban dievakuasi Polantas dari Pos Polisi Dolok Malangir, ayah korban datang dan histeris menyaksikan putra keduanya tewas secara mengenaskan. Nyaris jatuh pingsan hingga akhirnya dibawa ke RSU Mina Padi untuk kepentingan visum. Selanjutnya dibawa pulang dan langsung disemayamkan.
Ketika kejadian itu di konfirmasi ke Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendrawan justru tidak merespon alias bungkam. Namun Iptu Alsen Sinaga selaku Kanit Lantas, membenarkan peristiwa laka-lantas yang menyebabkan tewasnya Risky. Bahkan mengaku masih menyelidiki terkait terjadinya laka-lantas tersebut. “Kita belum bisa mengatakan penyebabnya rombongan Gubsu atau TNI karena masih pengembangan penyelidikan,” cetus Alsen seraya memberitahu jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (ndo/smg)