Pelajar Tembak Mati 9 Orang, Lalu Bunuh Diri
Rabu, 24 September 2008 – 12:24 WIB
Kantor berita Finlandia STT melansir setidaknya sembilan orang yang tewas menjadi korban aksi penembakan itu. Padahal, polisi sempat menolak menyebutkan jumlah korban dalam konferensi pers yang mereka adakan sesaat sebelum berita STT tersebut dilansir.
Beberapa karyawan sekolah mengatakan bahwa sebelum beraksi, dia melihat pelaku memakai penutup wajah yang biasa dipakai untuk bermain ski. Dia juga membawa sebuah tas.
Begitu mengetahui kejadian itu, Saarinen mengatakan beberapa rumah sakit langsung disiagakan untuk menangani para korban penembakan brutal itu. Termasuk Senajoki Hospital yang berjarak sekitar 64 km dari Kauhajoki. Pasalnya, dia sempat tidak mengetahui jumlah pasti korban yang telah tertembak. Baik yang tewas maupun terluka.
Menurut inspektur polisi Urpo Lintala, pelaku telah dibawa ke rumah sakit. Tapi, perkembangan kondisinya tidak dipaparkan detil. Yang pasti, dia terluka akibat tembakan yang diarahkan ke kepalanya sendiri. Dan masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Tampere. Bahkan, ada juga laporan yang menyebut pelaku tewas akibat tembakannya sendiri.
’’Beberapa korban memang tewas tapi situasi sudah terkendali sekarang,’’ ujar Walikota Kauhajoki Antti Rantakokko kepada Reuters. Kini, lanjutnya, ’’Dia tidak bebas lagi, karena telah menembak dirinya sendiri.’’
Kejadian berdarah itu langsung mengingatkan warga setempat atas penembakan yang terjadi di Jokela high school, setahun lalu. Saat itu, pelaku penembakan dilakukan sendirian oleh Pekka-Eric Auvinen. Dan yang menjadi korban dari penembakan itu adalah enam pelajar, seorang perawat sekolah, dan kepala sekolah tersebut. Setelah melihat korbannya berlumur darah tak berdaya, Auvinen menembak dirinya sendiri.