Pelajaran untuk Fever
Selasa, 19 Maret 2013 – 10:44 WIB
Pelatih Fever Mari Visrael Ramos Valencia mengatakan, dua kekalahan yang dialami timnya terjadi dari proses sama. Fever tidak berkembang saat tim lawan melakukan pressing ketat kepada dua guard utama Fever, yakni Marlina Herawan dan Yunita Sugianto. Pressing ketat membuat suplai bola kepada center Gabriel Sophia terhenti. Padahal, selama ini Gabriel adalah scorer utama tim.
"Ketika melawan Predators, kami tidak tajam pada offense. Kami kurang sabar. Di defense, kami sering kehilangan fokus dan kendur. Ini tidak boleh terjadi di Surabaya," ucap pelatih asal Filipina itu.
"Kekalahan harus dimaknai secara positif. Kekalahan justru bagus untuk mengingatkan kami agar terus waspada. Ini menjadi pelajaran yang sangat penting," paparnya. (nur/c8/ang)