Pelaku Teror Bakar Mobil dan Motor Selipkan Botol Bensin di Balik Jaket
jpnn.com, SEMARANG - Warga Kota Semarang diimbau tetap cemas menyikap aksi teror pembakaran mobil dan sepeda motor yang marak terjadi. Hal itu akan semakin membuat para pelaku semakin menjadi-jadi melakukan aksinya.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan pelaku teror sengaja ingin merusak kondusifitas Kota Semarang. Tentunya, menghadapi hal itu sebagai warga Kota Semarang harus semakin kompak dan tidak mudah cemas.
“Justru kita ini lagi ditantang untuk kita bisa meningkatkan kekompakan kita,” ujar Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, Senin (4/2). Kekompakan antarwarga saat ini harus ditingkatkan.
Bisa dilakukan melalui kegiatan sosial yang bersifat kebersamaan. Seperti halnya pengaktifan kembali pos kamling di semua lingkungan. Hendi juga sudah memberikan surat edaran kepada seluruh camat, lurah untuk merapatkan RT dan RW.
BACA JUGA: Kasus Teror Bakar Mobil dan Motor: Sayembara Berhadiah Rp 115 Juta?
Sepaya kembali mengaktifkan pos kamling disemua wilayah. Melalui poskamling tersebut akan dapat meminimalisir ruang gerak dari pelaku teror. Selain itu juga akan mudah untuk pengawasan dilingkungan.
Dikatakan Hendi, dari informasi hasil rekaman CCTV, terlihat jelas jika ciri-ciri pelaku saat melakukan aksinya menggunakan sepeda motor, helm, dan memakai jaket.