Pelanggan Harus Kenal, Tinggal Pesan Lewat Blackberry

Senin, 10 Juni 2013 – 14:47 WIB

Para pelaku dan korban saat digelandang di Mapolres Surabaya. FOTO: FRIZAL / JAWA POS

SURABAYA - Meski masih tergolong bocah ingusan, jaringan prostitusi yang dikendalikan NA, 15 (Siswi SMS swasta di Surabaya) berjalan rapi. Mereka tidak sembarangan menerima pelanggan pria hidung belang. Na dan pelaku lainnya hanya mau menerima pelanggan yang sudah dikenalnya.

jpnn.com - Pemesanannya pun cukup mudah. Tinggal PING!!! via Blackberry Messenger (BBM). NA tak akan langsung membuka identitas sebelum mengenal dekat para pelanggannya. "Harus kenal dulu. Ketemuan di mal dulu," kata NA kepada wartawan saat ditemui wartawan Senin (10/6).

Nah, setelah kenal baik, dia baru menawarkan anak buahnya dengan mengirimkan foto disertai nama panggilan. Setelah itu, dia akan menawarkan harga dan lokasi pertemuan.

Kasubnit Vice Control Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Teguh Setiawan mengungkapkan, selain keempat remaja tadi, pihaknya telah memeriksa tiga pelajar lain yang menjadi anak buah NA. Mereka berinisial RT, 17; FN, 18; dan YK, 16. Mereka dijadikan saksi untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap NA.

"Anak buah NA setidaknya ada 10 sampai 15 pelajar. Tapi, yang sering diacarakan (dicarikan pelanggan, Red) enam pelajar," kata Teguh.

Keterangan itu bukan hanya dari informasi yang diberikan NA, tapi juga dari sejumlah percakapan yang tersimpan di BBM milik NA. Setidaknya NA pernah menawarkan sejumlah anak buahnya dengan nama panggilan Bela, Rama, Niar, Disky, dan Alin. (jun/nw/mas)