Pelangi Mangga
Oleh: Dahlan Iskan![Pelangi Mangga Pelangi Mangga - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Saya ngobrol panjang dengan satu-satunya wartawan yang sudah mewawancarai Zulfani di ruang tahanan Polres Belitong itu.
"Kasus ini saya ibaratkan mirip anak kampung mencuri mangga," ujarnyi.
Yusnani lebih 10 tahun menjadi wartawan di Jakarta. Ternyata saya pernah sekantor dengan dia. Yusnani ingat apa saja kelakuan saya di kantor itu.
Setamat SMA di Belitong, Yusnani kuliah di IISIP Jakarta: Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Terkenal sebagai kampus kritis. Yang jurusan jurnalistiknya sangat menonjol.
Yusnani akhirnya pulang ke Belitong. Dia ingin merawat ibunyi. Di Belitong dia mendirikan tabloid Belitong Bertuah. Masih bertahan sampai sekarang.
Mencuri mangga itu, kata Yusnani, memang kriminal. Tetapi anak-anak di kampung mencuri mangga bisa karena kesal: minta dengan baik-baik tidak diberi. Mengambil mangga yang sudah jatuh pun dihardik.
Anak-anak mencuri mangga, di samping memang kriminal, ada unsur meledek si pemilik pohon.
Dari hasil obrolan dengan Zul di sel tahanan polisi, Yusnani yakin Zul tidak seperti yang digambarkan medsos.