Pelari Afsel Jalani Uji Jenis Kelamin
Kamis, 20 Agustus 2009 – 11:35 WIB
Idealnya, setiap masalah atau keraguan terhadap status seorang atlet, harus diselesaikan menjelang sebuah kompetisi besar. Namun dalam kasus ini, Semenya memang muncul menarik perhatian secara tiba-tiba hanya dalam hitungan hari, dari seorang pelari remaja tak terkenal menjadi pelari favorit di nomor 800 meter. Artinya juga, uji gender yang dijalankan terhadap Semenya, yang biasanya butuh waktu beberapa pekan, tak akan selesai dalam waktunya (di kejuaraan dunia ini, Red).
Sementara itu sebelum perlombaan (nomor 800 meter yang diikuti Semenya, Red), juru bicara IAAF Nick Davies menekankan bahwa persoalan saat ini adalah "isu kesehatan (medis) dan bukan masalah kecurangan". Davies pun mengatakan bahwa tes yang "sangat kompleks" itu sudah mulai dijalankan. Dijelaskan pula, tes tersebut membutuhkan semacam evaluasi medis terhadap fisik, berdasarkan laporan dari beragam ahli mulai dari ginekolog, endokrinolog, psikolog, spesialis obat internal, hingga pakar gender.
Manajer tim Afsel sendiri, Phiwe Mlangeni-Tsholetsane, tak mau memberikan konfirmasi yang membenarkan maupun menolak bahwa Semenya memang tengah menjalani tes seperti disebutkan. "Kami mendaftarkan Caster (Semenya) sebagai wanita, dan kami ingin tetap membiarkannya begitu. Sikap kami jelas soal Caster, dan kami tak punya komentar lebih jauh lagi tentang itu," katanya. (ito/JPNN)