Pelatih Cilegon United Ungkap Kunci Sukses Tundukkan PSMS Medan
Dalam laga ini ada sembilan kartu kuning yang dikeluarkan Kemal, empat untuk PSMS (Afiful Huda, Al Hadji, Aidun Sastra, Rendi Saputra) dan lima untuk Cilegon (Wahyu Korpriyana, Wahyu Prasetyo, Jalwandi Denny Irawan dan Eka Dwi).
BACA JUGA: Mardani Ali Sera: Janji PKS adalah Menjadi Oposisi Kritis dan Konstruktif
“Wasit jauh lebih bagus. Jikapun ada kekurangan itulah kualitas kita, lebih bagus mimpinnya dianggap tidak benar, tapi dia jujur, daripada, wasit FIFA tapi ada rekasyasa itu bikin sakit hati kita. Dulu kan ada sebelum kejadian yang ramai, katanya wasit FFA tapi rekayasa,” tegasnya.
Termasuk soal atmosfer di lapangan. “Wajar saja body contact, saya kan mantan pemain. Saya lawan anak-anak PSMS di sini, rap biasa. Anak-anak saya tanamkan, ‘hei kamu belum lahir, saaya sudah ketemu Nobon (Kayamudin) di sini, biasa sikut di Medan, karena mentalnya kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Teja juga mengaku senang karena timnya bermain dengan kerjasama tim. (nin)