Pelatih PS Tira Akui Timnya Bermain Buruk Lawan Persipura
jpnn.com, JAYAPURA - Kejutan PS Tira terhenti pada pekan ketiga Liga 1 2018. Mereka harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor 0-2 di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (7/4).
Kritik diberikan pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada kepada anak didiknya. Terang-terangan dia menegaskan bahwa skuatnya dalam laga ini bermain dengan sangat buruk.
"Ya terus terang gol-gol Persipura terjadi karena kesalahan kami sendiri. Kami terbawa ritme permainan Persipura. Ini menjadi pekerjaan rumah ke depan," katanya, usai pertandingan dalam pernyataan yang diberikan oleh media officer mereka, Sabtu malam.
Selain itu, semangat dan motivasi pemain menurut Rudy jauh dari yang ditampilkan dalam dua laga awal. Baginya, kreativitas lini tengah dan pemain-pemainnya yang biasanya mampu menunjukkan permainan yang maksimal, ternyata hilang di Jayapura.
"Pemain tak seperti biasanya, gairah mencetak gol kurang, kami harus lebih banyak kreativitas, harus berkreasi. Biasanya kami main muncul dari belakang. Tapi ini nggak kelihatan tadi," tandasnya.
Dalam pertandingan ini, PS Tira yang merupakan tim milik korps TNI tersebut memang tampi lesu darah. Pressing ketat dan juga pergerakan umpan bola-bola datar yang biasanya mengalir dengan cepat, tak tampak. Bukan hanya itu, pemain PS Tira malah sering kehilangan bola akibat umpan yang ter-intercept lawan.
"Kami pikir memang harus berbenah dan kami harus bisa lebih baik laga selanjutnya," kata Wawan Febrianto, Winger PS Tira, singkat.
PS Tira sejatinya hanya buruk di babak pertama karena itu mereka kecolongan. Dua gol Persipura dicetak oleh Hilton Moreira pada menit ke-15 dan Mandowen pada menit ke-29. Di babak kedua, PS Tira bisa tampil lebih rapi, tapi mereka kesulitan membobol gawang lawan. (dkk/jpnn)