Pelatih PSM Bingung dengan Sepak Bola di Indonesia
jpnn.com, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts juga geram dengan kebijakan pemanggilan pemain ke Timnas saat kompetisi LIga 1 sedang bergulir. Salah satu yang disorotinya adalah ketimpangan pemanggilan itu.
Ketika salah satu pemainnya Abdul Rahman sudah berangkat ke Jakarta untuk timnas, dua pemain Mitra Kukar yang menjadi lawan PSM Minggu lalu (7/10),yakni Septian David Maulana dan Bayu Pradana malah masih bisa bertanding.
Padahal, seharusnya keduanya sudah absen karena sudah bergabung dengan timnas. “Saya agak bingung dengan sepak bola di Indonesia. PSSI mengirim surat ke kami untuk pemanggilan ke timnas. Kami mengirimkan Abdul Rahman karena sesuai kalender FIFA,'' papar Robert.
''Tapi saya terkejut pemain Mitra Kukar yang juga dipanggil bisa bermain,’’ keluhnya. ’’Ini tidak fair bagi PSM. Kenapa dua tim yang bermain ini berbeda. Satu pemain bisa bermain, satunya harus sudah melapor di sana (timnas). Jadi saya bingung. Ini tidak adil,” imbuh mantan pelatih Arema itu.
Sebenarnya kubu PSM sudah melayangkan surat protes ke PSSI sejak satu hari menjelang pertandingan. Itu setelah mereka tahu bahwa Septian David hadir dalam sesi konfrensi pers menjelang pertandingan.
Hanya saja belum ada tanggapan dari PSSI. ’’Belum ada. Di sini kami cuma minta PSSI bersikap lebih bijak ke setiap klub,’’ kata asisten manajer PSM Amir Pallawarukka.
Disisi lain kubu Mitra Kukar melalui pelatih Rahmad Darmawan menjelaskan alasan tetap menurunkan Septian David Maulana. Dia mengklaim belum adanya surat pemanggilan Septian David yang masuk ke manajemen.
BACA JUGA: Pelatih Persib Sempat Protes