Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelawak Presiden

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 17 Februari 2022 – 09:08 WIB
Pelawak Presiden - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Baik yang pertama maupun yang kedua, sama-sama terdiri dari dua pipa. Berarti ada empat pipa yang kini membentang langsung antara daratan Rusia dan daratan Jerman bagian utara.

Baca Juga:

Pipa itu sangat besar. Yakni 49 inci. Tebal bajanya 38 mm. Yang bisa mengalirkan gas 55 miliar m3 per tahun. Kali dua. Betapa besarnya.

Proyek pertama sudah beroperasi. Tahun lalu. Nord Stream 2 akan beroperasi akhir tahun ini: mestinya. Dari dua proyek ini saja Amerika bisa menghitung: betapa tambah kuat keuangan Rusia –musuh lamanya.

Jerman sendiri sebenarnya sudah dapat pasokan gas dari Rusia secara tidak langsung: lewat negara lain. Ada lima pipa gas Rusia yang melintasi daratan Ukraina. Tiga di antaranya bermuara di Rumania, Slovakia, Hongaria, dan Austria. Dari negara-negara itu mengalir ke Jerman.

Tentu jaringan gas seperti itu tidak aman bagi Jerman. Maka Jerman berkepentingan memiliki jaringan pipa gas langsung dari daratannya ke daratan Rusia.

Memang pipa Nord Stream 1 dan 2 juga melewati empat negara lain. Tapi bukan di daratannya. Laut yang dilewati itu ada yang milik Rusia, Finlandia, Swedia, dan Denmark. Tapi tidak akan ada ancaman, karena posisinya yang di laut dalam.

Yang penting 4 negara itu sudah memberikan izin. Empat negara itu tidak seperti Desa Wadas yang tidak dapat bagian proyek. Dari proyek senilai USD 10 miliar ini, sebagian masuk ke empat negara itu.

Amerika tentu sewot terhadap Jerman. Amerika tidak setuju dengan proyek itu. Penentangan terhadap Nord Stream 1 dan 2 luar biasa. Termasuk di isu lingkungan. Tapi Jerman jalan terus. Didukung 4 negara di utaranya.

Di situ digambarkan seorang presiden yang sangat memperhatikan rakyat. Yang bisa menurunkan harga. Bisa memajukan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News