Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelecehan Seksual Anak di Detensi Imigrasi Australia Mengkhawatirkan

Senin, 25 Mei 2015 – 12:00 WIB
Pelecehan Seksual Anak di Detensi Imigrasi Australia Mengkhawatirkan - JPNN.COM

Kepala Departemen Imigrasi Australia, Mike Pezzullo, mengatakan, ada beberapa laporan mengkhawatirkan tentang dugaan pelecehan seksual anak di sejumlah rumah detensi di Australia dan Nauru dalam tiga bulan terakhir.

Ia mengatakan, kasus ini sedang diselidiki baik oleh pihak berwenang di Australia atau polisi Nauru.

"Ada beberapa laporan mengenai situasi ini. Demikian pula sejumlah insiden lain yang telah dilaporkan melalui penghubung kami - ini jelas dalam kaitannya dengan rumah detensi di Manus dan Nauru, khususnya Nauru- tempat terjadinya sejumlah insiden," ungkap Mike.

Pelecehan Seksual Anak di Detensi Imigrasi Australia Mengkhawatirkan
Rumah detensi Nauru adalah rumah bagi 103 anak, 126 perempuan dan 489 laki-laki.

 

Data Departemen Imigrasi terbaru yang diterbitkan akhir Maret lalu menunjukkan, 124 anak-anak ditahan di Australia, beberapa di antaranya ditempatkan di fasilitas berbasis komunitas.

Rumah detensi Nauru adalah rumah bagi 103 anak, 126 perempuan dan 489 laki-laki.

Pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Nauru adalah salah satu fokus komite Senat Australia, yang bertemu untuk pertama kalinya minggu lalu.

Kepala Departemen Imigrasi Australia, Mike Pezzullo, mengatakan, ada beberapa laporan mengkhawatirkan tentang dugaan pelecehan seksual anak di sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close