Pelemahan Rupiah Pengaruhi Harga Jual LCGC
jpnn.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor mengatakan, harga jual All New Honda Brio sedikit terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
“Namun, kami sudah pertimbangkan hal tersebut,” kata Direktur Marketing dan Layanan Aftersales PT HPM Jonfis Fandy di Jakarta, Rabu (12/9).
Jonfis menambahkan, pengaruh unsur nilai tukar belum terlalu besar untuk unit yang sudah mengandung komponen lokal yang tinggi.
Misalnya, All New Honda Brio yang memiliki kandungan lokal 85 persen. Terlebih lagi, Brio Satya yang masuk kategori mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) memiliki harga yang sudah diatur pemerintah.
”Sekarang yang naik itu baru impor CBU seperti Honda Civic lima pintu. Kami selalu monitor terus. Biasanya, kami tidak langsung respons kurs mata uang dengan kenaikan harga. Kami tahan-tahan dulu,” tambah Jonfis.
Menurut Jonfis, dalam regulasi juga disebutkan bahwa soal besaran harga dapat disesuaikan apabila terjadi perubahan-perubahan pada kondisi atau indikator ekonomi yang meliputi besaran inflasi, kurs nilai tukar rupiah, dan harga bahan baku.
Termasuk penggunaan transmisi otomatis dan teknologi pengaman penumpang.
Penyesuaian harga berdasar penggunaan transmisi otomatis maksimum 15 persen, sedangkan yang menggunakan teknologi pengamanan penumpang maksimal sepuluh persen. (agf/c6/oki)