Pelempar Sepatu Dipaksa Minta Maaf
Selasa, 23 Desember 2008 – 01:59 WIB
Salah satu bentuk siksaan yang diterima Muntadar di dalam penjara adalah disiram air dingin. Parahnya, sebelum disiram air dingin dalam jumlah besar, dia ditelanjangi terlebih dahulu. Jika tidak disiksa, Muntadar tidak akan mungkin menulis surat permintaan maaf tersebut. ”Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak menyesal telah melakukan semua ini. Andai waktu bisa diputar lagi pun, dia akan tetap melemparkan sepatu ke arah Bush,” tandas Uday.
Jika setelah bergumul dengan sejumlah pengawal presiden wajah Muntadar tergores dan matanya lebam, luka bekas siksaan bertambah saat Uday berkunjung Minggu (21/12). ”Lukanya tambah parah. Selain luka lama di wajah, beberapa gigi Muntadar juga tanggal. Ada beberapa luka bakar bekas disundut rokok pada bagian telinga,” paparnya seperti dikutip Agence France-Presse kemarin.