Pelindo I Butuh Rp 34 Triliun
jpnn.com - JAKARTA- PT Pelindo I membutuhkan dana sangat besar hingga 2033 mendatang. Nilainya mencapai Rp 34 triliun. Dana itu akan digunakan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.
Penghimpunan dana dari pasar akan terus dilakukan perusahaan pelat merah ini, guna menjalankan aksi korporasi jangka panjang. Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, pihaknya melakukan penawaran umum obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun untuk mendukung kegiatan bisnisnya.
Seri A obligasi perseroan itu, kata Bambang, berjangka waktu tiga tahun dengan kupon sebesar 8,25 persen-9 persde, seri B bertenor lima tahun (9-9,5 persen), seri C berjangka waktu tujuh tahun (9,25-10 persen), dan seri D memiliki tenor sepuluh tahun (9,5-10,25 persen).
“Obligasi yang ditawarkan perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AA (double A) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan PT Pemeringkat Efek I. ndonesia (Pefindo). Obligasi perseroan itu terdiri dari empat seri dengan indikasi kisaran kupon sebesar 8,25 persen-10,25 persen,” ujar Bambang di Jakarta, Rabu (18/5).
“Penerbitan obligasi merupakan langkah tepat dalam meraih pendanaan mengingat beban kupon obligasi relatif lebih rendah dibandingkan melakukan pinjaman dari perbankan,” ujar Bambang. (ers)