Pelindo Lanjutkan Program TJSL di Raja Ampat
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo berkolaborasi dengan PT Askrindo mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat.
Direktur SDM dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman menjelaskan kegiatan yang melibatkan PT Pelindo Terminal Petikemas sebagai Co-PIC ini bagian dari Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia Batch V, yang diinisiasi Kementerian BUMN.
“Selama tiga hari (20-22 Mei) kami memfasilitasi pembinaan hospitality UMKM dan memberikan edukasi konservasi kepada warga setempat. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan dampak program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui refocusing program bidang-bidang khusus,” kata Ihsanuddin dikutip Senin (20/5).
Relawan Bakti BUMN adalah kolaborasi Program TJSL BUMN, yang memberi kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN Group berpartisipasi dalam Program TJSL di unit masing-masing maupun lintas BUMN.
Program Bakti BUMN Batch V diselenggarakan di 10 provinsi, yakni di Raja Ampat (Papua Barat Daya); Maumere (Nusa Tenggara Timur); Samboja dan Ibu Kota Nusantara-IKN (Kalimantan Timur); Padang (Sumatera Barat); Magelang (Jawa Tengah); Pontianak (Kalimantan Barat); Bengkalis (Riau); Bantul (Yogyakarta); Morowali (Sulawesi Tengah); dan Mojokerto (Jawa Timur).
Program Relawan Bakti BUMN untuk Indonesia Batch V Raja Ampat mengangkat tema ‘Lestari Kawasan Konservasi Raja Ampat’.
"Kegiatan ini melibatkan 10 Relawan Bakti BUMN terpilih, dan 10 staf ESR (Employee Social Responsibility) Pelindo dan Askrindo," ucap Ihsanuddin.
Ihsanuddin menjelaskan para Relawan Bakti ikut mengajar siswa SD dan SMP di Mutus, yang dilanjutkan dengan aksi perhitungan pengukuran Gas Rumah Kaca dan Rehabilitasi Terumbu Karang.