Pelita Jaya Paksa Satria Muda Mainkan Game Ketiga Final IBL
jpnn.com, JAKARTA - Pelita Jaya memaksa terjadinya game ketiga final IBL Pertalite 2017/2018, usai menang 94-78 atas Satria Muda Pertamina dalam game kedua di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Sabtu (21/4) malam.
PJ melesat di kuarter pertama 36-17. Keunggulan tersebut dipertahankan menutup babak pertama 57-40 walau Satria Muda sempat memperkecil ketinggalan hanya delapan angka.
Kuarter ketiga Satria Muda tetap berusaha mengejar, namun PJ berhasil menjaga marjin 76-62. Kuarter terakhir PJ makin nyaman bermain dan menutup gim 94-78. "Anak-anak bermain disiplin sejak awal dan terus berlanjut," kata pelatih PJ, Johannis Winar.
"Memang sempat menurun tetapi saya ingatkan agar tidak terburu-buru," imbuh Ahang, sapaan Winar.
Sementara pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengakui PJ tampil lebih bagus terutama pada kuarter awal. "36 poin dicetak lawan di kuarter pertama adalah yang terbanyak," kata Youbel.
Tertinggal terlalu banyak susah bagi Satria Muda untuk mengejar. "Kami kurang hustle hari ini. Semua ingin menang, hanya saja mungkin saya kurang kontrol. Besok harus lebih bisa mengendalikan diri," kata point guard SM, Hardianus Lakudu.
Di kubu PJ, Wayne Bradford mencetak 26 angka, CJ Giles menyumbang 18 angka dan Amin Prihantono menambah 15 poin.
Sementara dari kubu Satria Muda, Dior Lowhorn mengemas 33 angka dan Jamarr Johnson mencetak 16 angka. "Peluang masih ada besok. Kami akan mencoba yang terbaik," tegas Youbel.