Pelni Selenggarakan Pesantren Bahari di Atas Kapal, Minat?
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelni menyelenggarakan Pesantren Bahari di atas kapal laut dengan KM. Nggapulu rute Tanjung Priok , Jakarta ke Tanjung Perak, Surabaya.
Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan kapal laut tidak hanya sebagai sarana transportasi, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai media belajar.
"Pesantren Bahari bisa menjadi media pendidikan untuk menimba ilmu dalam suasana yang menyenangkan sambil berlayar," ujar Manager PR dan CSR Pelni Sujadi dalam siaran persnya.
Pesantren bahari, ini diperuntukkan bagi segala usia dan meliputi beberapa kegiatan. Pesantren bahari merupakan salah satu kegiatan mempelajari dan mendalami Agama Islam sambil berlayar, di laut Nusantara.
Kegiatan yang akan berlangsung, di antaranya kelas membaca Alquran yang akan dibimbing Ustad dan Da'i berpengalaman, serta ada juga kegiatan mempelajari fikih, dan Pancasila serta wisata religi di Surabaya, diantaranya wisata Sunan Ampel
"Para peserta bisa menimba ilmu sambil merasakan sensasi dan bergembira selama mengikuti kegiatan Belajar sambil berlayar ini," terang Sujadi.
Sebelum kegiatan belajar pemahaman Agama Islam melalui pesantren kilat ini, para siswa akan diperkenalkan mengenai perkapalan dengan diajak keliling ke berbagai bagian di atas kapal.
"Berkenalan dan bertemu Nakhoda di Anjungan, tempat mengemudikan kapal merupakan peristiwa langka dan hanya dapat diikuti oleh peserta didik," kata Sujadi.