Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan
Oleh: Odemus Bei Witono - Direktur Perkumpulan Strada dan Mahasiswa Doktoral Filsafat STF Driyarkara![Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2024/03/14/direktur-perkumpulan-strada-dan-mahasiswa-doktoral-filsafat-fum7.jpg)
Hal ini menyoroti perlunya pendekatan holistik dalam menangani permasalahan kompleks, di mana regulasi diimbangi dengan kesadaran moral, nilai-nilai kemanusiaan, dan pertimbangan etis dalam setiap langkah pengembangan dan pemanfaatan teknologi.
Diperlukan pendidikan yang cukup tentang dampak moral dari teknologi, upaya meningkatkan pemahaman diri secara menyeluruh, dan penanaman nilai-nilai yang menggalakkan tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
Dengan demikian, sementara regulasi penting, kebutuhan akan pemikiran lebih luas dan inklusif dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam masyarakat manusia tidak boleh diabaikan.(***)