Peluang Gabung Tipis

jpnn.com - PALEMBANG-Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit belum puas dengan performa striker seleksi asal Pantai Ganding, Serge Pacome Djiehoua.

Ya, pemain bertubuh kekar ini tampil tidak begitu bagus saat klub berjuluk Laskar Wong Kito dikalahkan Arema Malang, 1-3 di Stadion Kanjuruhan Malang, (16/12) lalu.

Sebagai targetman di lini depan, suplay bola yang diberikan padanya dari sektor sayap dan tengah sudah cukup baik. Namun dia tidak juga bikin gol. Bahkan boleh dibilang jarang mendapatkan peluang bagus.

Karena itu banyak pihak memprediksi peluang Serge untuk menjadi pemain utama klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini tipis. Sebab sebelumnya manajemen telah mengisyaratkan untuk langsung berikan kontrak pada Serge begitu gabung skuat dalam trining center (TC) di Malang.  Tapi sampai sekarang tidak kunjung di ikat.

“Serge bukan tidak ada support dari teman temannya, tetapi naluri golnya belum terlihat. Begitu juga dengan akurasi shootingnya kearah gawang yang masih melenceng,” ungkap Subangkit, Selasa (17/12).

Lanjutnya, ia memaklumi hal ini karena Serge baru saja beradaptasi dengan tim dan untuk pertama kalinya bermain di Indonesia. “Mudah mudahan ia bisa berkembang dan mencetak gol untuk Sriwijaya, karena striker dituntut mencetak gol,” katanya.

Serge sebenarnya banyak mendapatkan suplai bola dari kapten tim, Lancine Kone akan tetapi sang kaptenlah yang berhasil menyumbangkan gol semata wayang untuk Sriwijaya. “Siapapun bisa mencetak gol, namun striker lebih berperan karena itu tugasnya,” timpal Tactician asal Pasuruan ini.