Peluang Industri Mainan Terbuka Lebar
jpnn.com, JAKARTA - Peluang pengembangan industri mainan dan produk anak di dalam negeri masih cukup besar.
Hal itu didukung dengan kesadaran masyarakat akan peran mainan dalam meningkatkan kecerdasan anak.
"Masyarakat Ekonomi Asean sudah dilaksanakan sejak 2016 dan ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing," kata Direktur Proyek Peraga Expo Paul Kingsen di Jakarta, Rabu (23/8).
Dengan pangsa pasar MEA yang besar, ajang pameran Indonesia International Toys & Kids Expo 2017 itu memiliki peran penting.
Pameran diharapkan menjadi acuan pangsa pasar global bagi pengusaha dan industri lokal dalam meningkatkan daya saing, baik dalam revitalisasi sumber daya manusia, produk, dan distribusi.
Ada yang unik dari pameran mainan kali ini. Para investor tidak menjual di tempat lokasi pameran.
Mereka hanya membawa satu item sebagai contoh. Nantinya, ada pembicaraan B to B antara produsen/investor dan buyer di Indonesia untuk pembelian skala besar.
"Kami tidak akan membawa ini semua (mainan) kembali ke Tiongkok. Kami akan jual di hari akhir," kata Echo Lin, salah satu peserta pameran. (vit)