Peluang Semen Padang Masih Ada Di Stadion H Agus Salim
jpnn.com - PADANG - Sekarang atau tidak sama sekali. Peluang itu masih ada, waktu 90 menit di Stadion H Agus Salim malam nanti harus dimaksimalkan Semen Padang untuk mengejar defisit dua gol dari Pusamania Borneo FC.
Tidak ada jalan lain, jika ingin melaju ke partai puncak, Hendra Adi Bayauw dkk minimal harus mampu membobol gawang Pesut Etam (julukan Pusamania Borneo FC) tiga kali atau unggul 2-0 diwaktu normal dan berharap kemenangan pertama melalui drama adu penalti untuk merebut tiket partai final.
Perjuangan Kabau Sirah (julukan Kabau Sirah) dipastikan bakal lebih berat, absennya sang kapten Hengki Ardiles, Saepulloh Maulana, dan Vendry Mofu karena akumulasi kartu, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap permainan Kabau Sirah. Khusus Hengki, ini merupakan kali pertama pemain asal Padang Panjang tersebut absen di Piala Jenderal Sudirman.
Meski harus kehilangan beberapa pemain inti, tim pelatih telah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk bisa meraih kemenangan di laga kandang nanti malam. Dari beberapa sesi latihan yang dilakukan, Nilmaizar terlihat sudah menyiapkan pemain yang akan mengisi pos pemain-pemain yang absen tersebut.
Seperti, posisi bek kanan yang ditinggal Hengki, terdapat dua nama yang sering dicoba secara bergantian, yaitu Novan Setya Sasongko dan Novrianto. Untuk jantung pertahanan hampir dipastikan akan diisi duet Al Hadji Mamadou dan Hamdi Ramdhan. Sementar Rudy Doank akan bahu-membahu bersama Yu Hyun Koo untuk mengontrol irama permainan dari sentral lapangan tengah.
Belajar dari leg pertama di Segiri, Semen Padang harus bermain lebih rapi dengan tidak melakukan keselahan sekecil apapun serta tidak menjaga konsentrasi sampai akhir, karena satu gol dari PBFC akan membuat perjuangan Semen Padang semakin berat.
Hal lain yang juga harus jadi perhatian Nilmaizar adalah finishing M Nur Iskandar dkk yang masih tergolong lemah, sepanjang pagelaran PJS Kabau Sirah maksimal hanya mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan di waktu normal. Namun demikian, kembalinya Irsyad Maulan mungkin bisa menjadi solusi tim untuk membobol gawang PBC.
Pelatih kepala Semen Padang, Nimaizar telah berulang kali menyampaikan, misi timnya adalah mengincar kemenangan untuk mempertahankan harga diri.