Peluang Tipis, Butuh Keajaiban

Rabu, 09 Maret 2011 – 06:44 WIB

BUTUH KEAJAIBAN: Para pemain Timnas U-23 dalam sebuah sesi latihan. Foto: Dok.JPNN

Sementara itu, kekhawatiran timnas U-23 pra-Olimpiade "membeku" di Ashgabat, tidak sepenuhnya benar. Ternyata temperatur udara di Asghabat pada Selasa (8/3), tercatat 79 derajat farenheit atau setara 26 derajat celcius. Dengan kata lain, suhu dara seperti itu tak beda jauh dengan di Indonesia. Di hari yang sama, temperatur udara di Jakarta tercatat 88 derajat farenheit atau 31 derajat celcius. Temperatur seperti itulah yang diharapkan Yongki dkk. Itu diungkapkan Rezha Anggara Ry, administrator timnas U-23 yang mengikuti rombongan timnas dalam pesan pendeknya.

Sementara itu, apapun hasil laga malam nanti, posisi pelatih Alfred Riedl dipastikan aman. Pelatih asal Austria itu tetap dipertahankan. Itu disampaikan oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes kepada wartawan di Jakarta kemarin.

"Kontrak Alfred Riedl selama dua tahun. Yaitu hingga 2012 nanti. Posisinya dijamin aman karena Pra-Olimpiade hanya turnamen tambahan. Namun, jika Riedl gagal dalam SEA Games 2011 yang akan digelar di Indonesia, kami akan mengambil sikap soal kinerjanya," tegas Nugraha.

Dia jika peluang timnas U-23 Indonesia lolos ke babak berikutnya sangat tipis. "Peluang timnas U-23 di Turkmenistan pastinya berat. Kemarin mengalami kekalahan 1-3. Selain itu, masalah cuaca dan cedera juga menjadi salah satu alasan," beber Nugraha. (ali/diq)

 

ASHGABAT - Peluang timnas U-23 Indonesia lolos ke babak kualifikasi zona Asia Olimpiade 2012 sangat tipis. Penyebab utamanya, di leg pertama babak

• Prev
• 1
• 2
• 3
• 4
• 5
• Next

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News