Pemadaman Bergilir di Palembang
Kamis, 29 Maret 2012 – 10:40 WIB
Dijelaskan Effendy, tegangan listrik di Palembang sama seperti daerah lain, sudah 220 volt. Tapi, dari 102 penyulang masih tersisa 17 penyulang yang menggunakan trafo 12 kV. Padahal, trafo 12 kV itu hanya cocok untuk listrik bertegangan 110 volt. Untuk bisa naik ke 220 volt, diperlukan penggantian ke trafo 20 kV.
“Karena masih adanya trafo 12 kV, itulah kenapa listrik di rumah pelanggan kadang kedap kedip,”tuturnya. Dengan tegangan 110 volt, yang sampai ke rumah pelanggan setelah mengalami loss bisa saja berkisar 89 volt. Nah, kalau tegangannya 220 volt, maka yang sampai masih berkisa 189 volt atau lebih.
Untuk itulah, PLN dalam tiga bulan ke depan meminta pengertian dan dukungan masyarakat. Saat ini, sudah dua penyulang yang penggantian trafonya selesai dikerjakan. Sisa 15 penyulang akan diusahakan secepatnya. Namun diakui Effendy, pekerjaan ini tidak mudah. Karena dalam satu penyulang yang panjang terkadang ada 60 trafo yang harus diganti.