Pemain Kroasia Tak Mau Diganti, Dalic Enggan Disebut Pelatih
“Buat apa saya mengajari mereka bermain sepak bola kalau mereka adalah sekumpulan pemain fantastik. Saya bertugas disini bukan untuk bicara taktik kepada mereka,” tutur Dalic. “Karena itulah mereka menerima saya,” tambah pelatih kelahiran Livno, Bosnia Herzegovina itu.
Lantas apa yang dikatakan Dalic kepada para pemain sehingga mereka bisa bermain ngotot dan tetap kepala dingin ? “Saya berkata kepada mereka kalau cuma tim dengan karakter kuat yang bisa menang. Dan sekali lagi kami menunjukkan kalau kami adalah tim yang tak gampang menyerah,” tutur Dalic.
Dia juga mengatakan sudah siap seandainya pertempuran di final kembali harus dijalani dengan extra time dan adu penalti. Malahan skuat Kroasia jauh lebih siap ketimbang Prancis jika menghadapi situasi ini. Prancis dalam perjalanannya ke final selalu menang dalam 90 menit. (dra)