Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemain La Liga Menentang Rencana Pemusatan Latihan Tertutup

Rabu, 22 April 2020 – 08:41 WIB
Pemain La Liga Menentang Rencana Pemusatan Latihan Tertutup - JPNN.COM
Pertandingan sepak bola liga Spanyol SD Eibar melawan Real Sociedad berlangsung tanpa penonton akibat wabah virus corona, di Eibar, Spanyol (10/3). Foto: ANTARA/AFP/Ander Gillenea/aa

jpnn.com, MADRID - Para pemain klub-klub Spanyol menentang rencana pihak liga untuk melakukan pemusatan latihan tertutup.

Reuters melansir pernyataan Asosiasi Pesepak bola Spanyol (AFE), bahwa para kapten dari 42 tim di dua strata tertinggi Spanyol (La Liga Santander dan La Liga Smartbank) telah melakukan pertemuan (via video), Selasa (21/4) untuk membahas persyaratan untuk kembali bekerja.

Mereka menegaskan sikap mereka untuk menentang pemusatan latihan tertutup. Mereka juga akan segera menghubungi departemen negara untuk olahraga dan Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan kekhawatiran mereka jika kompetisi dilanjutkan dalam waktu dekat.

"Para pemain memperlihatkan keprihatinan mereka terhadap situasi masyarakat saat ini dan khususnya terhadap kondisi kesehatan yang akan mereka temui saat mereka kembali beraktivitas normal," bunyi peryataan mereka.

Meski belum ada tanggal pasti dilanjutkannya latihan atau pertandingan, baik Liga Spanyol dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah menyatakan mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan musim 2019/2020.

Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan klub-klub Spanyol akan kehilangan sekitar satu miliar euro jika musim ini tidak dilanjutkan.

Liga sedang berusaha menyusun protokol terkait jalannya latihan. Salah satunya adalah merekomendasikan tim-tim melakukan pemusatan latihan tertutup, yang sampai sekarang ditentang mayoritas pemain.

Semua pertandingan sepak bola di Spanyol telah dihentikan sejak 10 Maret karena pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 200.000 orang di negara tersebut. Jumlah korban jiwa di Spanyol merupakan yang terbesar peringkat kedua di Eropa, yakni lebih dari 21.000 orang. (antara/jpnn)

Operator La Liga sedang menyusun protokol terkait jalannya latihan untuk persiapan kelanjutan kompetisi.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News